Pada
masa sekolah kita diajarkan banyak sekali mata pelajaran dalam
kurikulum umum persekolahan. Tapi apakah benar setiap mata pelajaran
tersebut membantu dan menyiapkan kita dalam kehidupan kerja, kuliah dan
masyarakat? Berikut 10 mata pelajaran yang seharusnya diajarkan di
sekolah-sekolah sekarang ini.
Pada
beberapa sekolah, musik telah diajarkan sebagai salah satu mata
pelajaran tambahan, hanya saja di kebanyakan sekolah ini bukanlah hal
yang wajib dan bahkan tidak diajarkan sama sekali. Anda mungkin pernah
mendengar nama Beethover, Mozart, Bach dan seterusnya. Anda mungkin tahu
seperti apa muka para musisi ternama ini, tapi begitu menyinggung topik
mengenai karya-karyanya Anda buta sama sekali. Bahkan beberapa murid
yang telah lulus sekolah ada yang tidak menenal nama ini, buta nada dan
tidak bisa membaca notasi musik.
Masalahnya
adalah, musik tidak bisa dijarakan tanpa dipraktikkan. Anda tidak
mungkin bisa memainkan gitar atau biola hanya dengan membaca manualnya.
Tapi apa di balik tujuan pembelajaran musik ini? Musik pada dasarnya
dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan matematis, serta dapat
membantu membangun kepribadian 'elit' (bersosial tinggi).
9. Investasi & Keuangan Personal
Sekolah-sekolah
mengajarkan bagaimana uang bekerja dan itu hal yang baik. Tapi pada
akhirnya di kehidupan bermasyarakat yang paling penting adalah
menggunakan apa yang Anda miliki dan apa yang Anda lakukan dengan itu.
Banyak sekali orang yang tidak diajarkan untuk melihat investasi jangka
panjang, itu mungkin masalah kecil.
Yang
menjadi masalah adalah seharusnya setiap murid diajarkan bagaimana
menggunakan uang mereka dan mengerti ide dasar dari investasi. Tunjukkan
ke murid-murid bagaimana mereka dapat mengubah sedikit yang mereka
miliki menjadi sesuatu yang lebih ke depannya melalui investasi jangka
panjang dan seterusnya. Dengan begitu, mereka akan belajar bagaimana
melihat sebuah investasi dan mengatur keuangan mereka.
Di
beberapa sekolah menggambar adalah salah satu hal yang wajib dan hal
itu adalah hal yang sangat baik. Mengapa? Dengan menggambar, seseorang
akan belajar bagaimana meningkatkan imajinasinya dan membayangkan bentuk
akhir dari sebuah benda. Ini juga akan membuat seseorang dapat belajar
mengenai bagaimana membuat sesuatu (inventing).
Melalui
menggambar, seseorang dapat mengetahui tahap-tahap yang harus dilalui
untuk mencapi hasil akhir yang ia inginkan, seperti perencanaan,
analisis, implementasi, evaluasi dan penerapan. Lima tahap ini sangatlah
berguna dalam kehidupan sehari-hari ataupun kehidupan kerja.
Pada
zaman teknologi sekarang ini, banyak sekali orang yang memiliki blog
dan bagaimana seseorang menyampaikan ide-ide, berita, feedback dalam
sebuah form komentar atau form online sangatlah penting.
Melalui jurnalisme, seorang murid akan diajarkan bagaimana caranya menulis yang baik dan benar-benar dapat dipandang bagus di
kehidupan sosial mereka. Jurnalisme juga akan membantu murid tersebut
dalam hal interview, komunikasi, pemikiran kritis, pengambilan
keputusan, membuat laporan, etika dan masih banyak lainnya. Jika
seseorang dapat menulis dengan baik, maka ia dapat mendapatkan
penghasilan tambahan dengan menjadi blogger atau data entry.
6. Fotografi dan Filmmaking
Berapa
banyakkah murid-murid yang impiannya menjadi seorang sutradara film,
pembuat animasi, atau fotografer? Bahkan dalam satu sekolah ada
kemungkinan bahwa tidak ada satupun murid yang impiannya menjadi seperti
ini. Hal ini disebabkan karena sekolah tersebut tidak mengajak murid
mereka untuk mengenal lebih dalam mengenai hal-hal ini.
Steven
Spielberg, sutradara ternama penghasil film Jurassic Park, Adventure of
Tin Tintin, Abraham Lincoln Vampire Hunter dan masih banyak lainnya,
tidak belajar mengenai pembuatan film secara formal hingga saat ia
kuliah. Bayangkan bagaimana jika ia diajarkan lebih cepat mengenai topik
ini. Di sisi lain, fotografi dan filmmaking akan membuat seorang murid
menjadi lebih kreatif dan berpikir analitis melalui bagaiman mendapatkan
sebuah gambar dalam posisi terbaiknya.
Yang
dibicarakan di sini adalah mengenai bagaimana seharusnya sekolah
mengajarkan murid-muridnya menyampaikan apapun yang ada di pikirannya
dalam kata-kata yang mudah dimengerti dalam sebuah komunikasi efektif.
Ini mungkin terdengar sangat sederhana, tapi pada kenyataannya hal ini
sangatlah sulit, pada saat Anda kuliah Anda akan melihat pada saat
presentasi banyak sekali orang-orang yang tidak percaya diri akan
kemampuan komunikasinya.
Komunikasi
yang efektif merupakan salah satu keahlian yang sulit ditemukan,
khususnya di kebudayaan Indonesia ini. Sekolah tidak mengajarkan bahwa
komunikasi yang baik adalah memikirkan terlebih dahulu apa yang
dikatakan, poin-poinnya, kenapa, lalu menyiapkan contoh untuk mendukung
pengertian.
Catur
sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat serius dengan berbagai
gelar grandmaster dan seterusnya, adalah salah satu alat terbaikn untuk
melatih pemikiran dan pengambilan keputusan. Statistik menunjukkan bahwa
pemain catur dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dalam tes-tes di semua mata
pelajaran, hal ini disebabkan karena mereka telah terlatih untuk duduk
tenang dan melihat secara kritis kemungkinan jawaban yang benar.
Selain
itu, catur juga dapat membantu kedewasaan seseorang lebih cepat hal ini
disebabkan melalui catur mereka dapat mengantisipasi kemungkinan dari
keputusan yang mereka ambil dan mereka belajar bagaimana bertanggung
jawab dari keputusan yang mereka ambil. Jika Anda kalah di catur, maka
adalah karena keputusan Anda bukan keputusan orang lain.
3.Olahraga Terspesialisasi (Specialized Sports)
Olahraga
telah menjadi kewajiban di setiap sekolah, hal ini terkait dengan
kesehatan jasmai setiap muridnya. Sekolah-sekolah mengajarkan muridnya
untuk berolahraga secara konstan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Mereka diajarkan banyak sekali olahraga, dimulai dari bulu tangkist,
basket, sepakbola hingga berlari.
Tapi
yang kurang di sini adalah tidak ada kebebasan dalam olahraga tersebut,
jika seseorang memang menyukai sepakbola maka ia dapat mengambil
sebagai ekstrakulikuler, tapi ia harus lulus tes terlebih dahulu.
Bayangkan bagaimana jika murid-murid diajarkan untuk berolahraga sesuai
dengan topik yang memang mereka sukai dimulai dari mereka kecil (SD),
pada saat mereka beranjak dewasa mereka akan lebih sehat dan senang
dengan olahraga. Jika mereka suka berlari, maka larilah jika mereka suka
maen sepak bola maka mainlah, dan seterusnya.
Tidak
setiap orang akan menjadi seorang entrepreneur (wiraswastawan), tetapi
mengajarkan entrepreneurship adalah salah satu cara terbaik mengajakan
passion (semangat), kreativitas, pemikiran krits dan ketertarikan diri.
Dengan
mengajarkan entrepreneurship sejak dini maka akan ada banyak murid yang
dapat memiliki impian besar dan berusaha meraih impian tersebut dalam
caranya sendiri. Mengajarkan entrepreneurship berarti juga mengajarkan
mengenai kemandirian dan berbagai aspek kehidupan sosial.
1. Pemograman (Programming)
Dalam
era teknologi yang berkembang pesat ini, apabila seorang murid
diajakarkan mengenai pemograman maka itu berarti ia diajarkan banyak
aspek kehidupan, dimulai dari berpikir kreatif, mengambil keputusan,
entrepreneurship, perencanaan, berpikir kritis, inventing, evaluasi dan
seterusnya. Selain aspek-aspek, dengan mempelajari pemograman maka murid
tersebut akan disiapkan dengan perkembangan zaman yang berfokus
teknologi dan digital.